Alfabet Pali dan Cara Menyusun Kalimat Pali Sederhana
Alfabet Pāli
Alfabet Pāli terdiri dari 41 huruf, dengan huruf vokal berjumlah 8 dan konsonan berjumlah 33.
8 Vokal (sara)
a, ā, i, ī, u, ū, e, o
Vokal pendek: a, i, u
Vokal panjang: ā, ī, ū, e, o
Catatan: Walau e dan o merupakan vokal panjang, mereka tetap dilafalkan pendek apabila mereka berada di posisi sebelum konsonan rangkap (saṃyoga). Sebagai contohnya: mettā, sotthi, khetta, seṭṭhī, pecca, potthaka, yogga, dll.
33 Konsonan (vyañjana)
Garau k, kh, g, gh, ṅ
Palatal c, ch, j, jh, ñ
Serebral ṭ, ṭh, ḍ, ḍh, ṇ
Dental t, th, d, dh, n
Labial p, ph, b, bh, m
Beragam y, r, l, v, s, h, ḷ, ṃ
Kata Ganti Orang
Aku: ahaṃ
Kita / kami: mayaṃ
Kamu: tvaṃ
Kalian: tumhe
Dia: so (laki-laki), sā (perempuan)
Mereka: te
Konjugasinya
Setiap kata kerja dalam bahasa Pāli harus dikonjugasikan sesuai dengan subjeknya. Bentuk kata kerja dasar ditambahkan akhiran sebagai berikut:
Ahaṃ: -āmi
Mayaṃ: -āma
Tvaṃ: -si
Tumhe: -tha
So / sā: -ti
Te: -nti
Agar lebih jelas, mari kita lihat uraian berikut.
Kata ‘gaccha’ berarti pergi. Dalam menyusun kalimat, kata kerja dasar ini ditambah dengan akhiran konjugasi seperti yang telah diuraikan di atas sesuai dengan subjeknya.
Ahaṃ gacchāmi: saya pergi
Mayam gacchāma: kita pergi
Tvaṃ gacchasi: kamu pergi
Tumhe gacchatha: kalian pergi
So gacchati / sā gacchati : dia pergi
Te gacchanti: mereka pergi
Perlu diingat pula, dalam bahasa Pāli, tidak ada aturan penempatan kata kerja. Kalau dalam bahasa Indonesia, strukturnya adalah subjek + kata kerja + objek, tetapi dalam bahasa Pāli bisa ditempatkan di mana saja. Yang penting jelas deklinasi dan konjugasinya. Kata kerja bisa saja ditempatkan di depan atau di tengah. Namun biasanya kata kerja dalam bahasa Pāli diletakkan di akhir kalimat.
Contohnya:
Ahaṃ bhattaṃ bhuñjāmi: saya makan nasi.
Bisa diubah pula menjadi:
Bhattaṃ bhuñjāmi ahaṃ
Bhuñjāmi bhattaṃ ahaṃ.
Semua artinya sama.
Alfabet Pāli terdiri dari 41 huruf, dengan huruf vokal berjumlah 8 dan konsonan berjumlah 33.
8 Vokal (sara)
a, ā, i, ī, u, ū, e, o
Vokal pendek: a, i, u
Vokal panjang: ā, ī, ū, e, o
Catatan: Walau e dan o merupakan vokal panjang, mereka tetap dilafalkan pendek apabila mereka berada di posisi sebelum konsonan rangkap (saṃyoga). Sebagai contohnya: mettā, sotthi, khetta, seṭṭhī, pecca, potthaka, yogga, dll.
33 Konsonan (vyañjana)
Garau k, kh, g, gh, ṅ
Palatal c, ch, j, jh, ñ
Serebral ṭ, ṭh, ḍ, ḍh, ṇ
Dental t, th, d, dh, n
Labial p, ph, b, bh, m
Beragam y, r, l, v, s, h, ḷ, ṃ
Kata Ganti Orang
Aku: ahaṃ
Kita / kami: mayaṃ
Kamu: tvaṃ
Kalian: tumhe
Dia: so (laki-laki), sā (perempuan)
Mereka: te
Konjugasinya
Setiap kata kerja dalam bahasa Pāli harus dikonjugasikan sesuai dengan subjeknya. Bentuk kata kerja dasar ditambahkan akhiran sebagai berikut:
Ahaṃ: -āmi
Mayaṃ: -āma
Tvaṃ: -si
Tumhe: -tha
So / sā: -ti
Te: -nti
Agar lebih jelas, mari kita lihat uraian berikut.
Kata ‘gaccha’ berarti pergi. Dalam menyusun kalimat, kata kerja dasar ini ditambah dengan akhiran konjugasi seperti yang telah diuraikan di atas sesuai dengan subjeknya.
Ahaṃ gacchāmi: saya pergi
Mayam gacchāma: kita pergi
Tvaṃ gacchasi: kamu pergi
Tumhe gacchatha: kalian pergi
So gacchati / sā gacchati : dia pergi
Te gacchanti: mereka pergi
Perlu diingat pula, dalam bahasa Pāli, tidak ada aturan penempatan kata kerja. Kalau dalam bahasa Indonesia, strukturnya adalah subjek + kata kerja + objek, tetapi dalam bahasa Pāli bisa ditempatkan di mana saja. Yang penting jelas deklinasi dan konjugasinya. Kata kerja bisa saja ditempatkan di depan atau di tengah. Namun biasanya kata kerja dalam bahasa Pāli diletakkan di akhir kalimat.
Contohnya:
Ahaṃ bhattaṃ bhuñjāmi: saya makan nasi.
Bisa diubah pula menjadi:
Bhattaṃ bhuñjāmi ahaṃ
Bhuñjāmi bhattaṃ ahaṃ.
Semua artinya sama.
Komentar
Posting Komentar